MODUL 2
Flip-Flop
1. Kondisi [Daftar Isi]
Pada percobaan 1, kami memilih kondisi 10 yakni:
- Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan:
- input B0=1, B1=1, B2=1, B3=clock, B4=0, B5=tidak dihubungkan, B6=clock
- Pada rangkaian terdapat J-K flip-flop dan D flip flop. Setiap saklar SW-SPDT dihubungkan ke power untuk logika 1 dan dihubungkan ke ground untuk logika 0.
- Pada J-K flip flop, Saklar SW-SPDT B0=1, B1=0, B2=1, B3=clock, dan B4=1. B0 bernilai 1 masuk ke kaki R dan B1 bernilai 0 masuk ke kaki S, yang mana pada flip flip ini inputnya aktif low. Kondisi ini membuat kaki S aktif dan R tidak aktif, jika salah satu kaki ini aktif maka kaki J dan K tidak akan berpengaruh lagi pada Output J-K flip-flop.
- CLK yang digunakan merupakan kondisi Fall time (1 ke 0) yang membuat output akan berubah jika CLK berpindah dari 1 ke 0. Namun karena kaki S-R aktif membuat output 1 di Q dan 0 di Q', hal ini tidak dapat dipengaruhi oleh J-K.
- Selanjutnya, pada D flip-flop input, B5=tidak dihubungkan, dan B6=clock. Sama seperti J-K flip-flop, input R-S akan aktif saat berlogika 0 atau active low sedangkan pada kondisi ini kaki B1 bernilai 0 (low) yang masuk ke kaki S, sehingga membuat kaki S-R aktif. Input D diputus (karena B5=tidak dihubungkan). Kondisi ini membuat Output dari D flip-flop adalah 1 di Q dan 0 di Q'.
Unduh HTML blog ini di sini
Unduh file simulasi rangkaian di sini
Unduh video praktikum di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar