3. Rangkaian Simulasi[Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian[Kembali]
Pada percobaan 3 dilakukan di modul D'lorenzo dimana digunakan beberapa jumper. Pada percobaan Panel DL 2203C dan Panel DL 2203D akan dihubungkan. Dimana sesuai dengan ketentuan jurnal akan ada variasi nilai kapasitor dan nilai tw min dan tw max yang akan dipengaruhi oleh nilai resistansi dari potensiometer. Berikut beberapa tahapan dari rangkaian percobaan ketiga:
- Pertama Hubungkan antara Panel DL 2203C dan Panel DL 2203D dengan power untuk mengalirkan arus listrik.
- Lalu dari sumber tegangan lanjut ke potensiometer dan resistor.
- Lalu diparalelkan antara ke kapasitor dan dioda lanjut ke IC seperti pada gambar di bawah
- Input B0 dan B1 akan divariasikan pula dimana akan terjadi 2 kondisi. Dimana kondisi pertama nilai A (B0) = 0, dan B(B1) = rise (dari logika 0 diubah ke logika 1).
- Lalu kondisi kedua dengan nilai A(B0)=fall time (dari logika 1 diubah ke logika 0) , dan B(B1)=1 dengan nilai kapasitor akan divariasikan (100uf, 470uf, 940uf) dan kondisi tw min (potensiometer 0%) dan kondisi tw max (potensiometer 100%).
- Lalu hitung berapa lama waktu perubahan lampu menyala dari H0 ke H1 lalu kembali ke H0.
- Lalukan secara berulang dengan adanya beberapa kondisi yang ada pada jurnal.
1. Bagaimana pengaruh terhadap perubahan nilai kapasitor dan resistor? Jelaskan besera rumus!
Jawab:
Pada percobaan yang dilakukan pada modul D'Lorenzo dengan memvariasikan nilai kapasitor dan resistor. Pada variasi kapasitor 100uf dengan nilai resistor hanya pada R1 (tw min) memiliki waktu yang sangat singkat bahkan tidak sampai setengah detik (0,24) detik. Ketika diberi nilai potensiometer max (tw max) lama kuasi stabil bertambah lama mendekati 1 detik. Pada percobaan dengan variasi 470uf dan 940uf memberi waktu yang lebih lama daripada nilai kapasitor 100uf, hal ini dikarenakan kapasitor menyimpan tegangan sehingga arus mengalami charger-discharger sesaat. Sehingga butuh waktu ke kondisi normal/stabil. Lama waktu yang diperlukan bergantung pada kapasitansi dari kapasitor dan nilai resistansi pada resistor yang semakin besar nilai resistor (akibat penambahan dari potensiometer) membuat arus melambat). Hal ini juga dapat dibuktikan dengan persamaan dimana:
t = ln [2]* (R1+Rp) *C
dimana:
- t : waktu menuju kembali stabil
- R1 : Nilai Resistansi pada resistor
- Rp : Nilai resistansi pada potensiometer
- C : Nilai kapasistasnsi dari kapasitor
2. Analisa dan bandingkan hasil jurnal yang didapatkan di praktikum dengan jurnal perhitungan, carilah persentase errornya.
Jawab:
Pada percobaan yang dilakukan, didapatkan data-data percobaan ke-3 yang dimana data yang didapat memiliki sedikit kejanggalan. Pada variasi 490uf memiliki nilai yanfg dimana tw max lebih kecil nilainya daripada kondisi tw min. Dan jika dibandingkan dengan jurnal perhitungan, terdapat hasil yang berbeda secara signifikan. Terkhusus pada variasi yang nilai kapasitansinya 470uf dan 940uf. DImana secara perhitungan, nilai tw lebih tinggi. Hal ini dapat dibandingkan dengan mengetahui persentase error dengan data sebagai berikut:
- Download HTML [klik]
- Download Rangkaian [klik]
- Download Video Rangkaian[klik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar