SMART EGG INCUBATOR
Sistem Kontrol dan Monitoring Mesin
Tetas Telur Ayam Close House
Latar Belakang
Proses pengeraman telur oleh induk ayam secara alami memang telah berlangsung sejak lama, namun metode ini memiliki berbagai keterbatasan yang menyebabkan efisiensi penetasan telur menjadi rendah. Salah satu permasalahan utama adalah ketergantungan terhadap kondisi lingkungan yang tidak selalu stabil. Suhu dan kelembaban yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan embrio telur sering kali tidak dapat dijaga secara konstan oleh induk ayam, terutama ketika terjadi perubahan cuaca ekstrem atau gangguan dari lingkungan sekitar.
Selain itu, induk ayam hanya mampu mengerami dalam jumlah terbatas, dan sangat rentan terhadap stres yang dapat mengganggu proses pengeraman. Ketika induk terganggu oleh suara bising, predator, atau aktivitas manusia, ia cenderung meninggalkan sarangnya dan menghentikan pengeraman, yang pada akhirnya berdampak pada kegagalan penetasan. Pengeraman alami juga tidak memungkinkan proses pemantauan secara menyeluruh terhadap kondisi telur, seperti suhu optimal, kelembaban udara, atau potensi kegagalan akibat kerusakan fisik pada telur.
Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan suatu inovasi teknologi untuk menciptakan sistem penetasan telur yang efisien, stabil, dan dapat di monitor secara real-time. Oleh karena itu, penulis mencetuskan ide alat "Smart Egg Incubator", sebuah mesin tetas telur berbasis close house yang dirancang dengan sistem kontrol otomatis dan pemantauan cerdas menggunakan berbagai sensor serta mikrokontroler.
Alat ini akan menggunakan dua buah Raspberry Pi Pico yang saling berkomunikasi untuk membagi tugas pengolahan dan kontrol, sehingga proses dapat berjalan secara paralel dan efisien. Sensor DHT22 digunakan untuk mengukur dan menjaga kestabilan suhu serta kelembaban dalam inkubator. Gas sensor MQ-2 berperan penting dalam mendeteksi keberadaan gas berbahaya seperti asap atau amonia, yang dapat membahayakan embrio. Sementara itu, sensor LDR (photoresistor) digunakan untuk memantau intensitas cahaya di dalam inkubator, yang akan dikendalikan oleh LED sebagai pengatur pencahayaan agar menyerupai kondisi alami.
Untuk mendeteksi perubahan massa telur, terutama saat proses penetasan atau potensi kerusakan, digunakan sensor load cell HX711, yang akan memberikan sinyal ke sistem apabila terjadi perubahan signifikan pada berat telur. Semua data dari sensor akan ditampilkan secara real-time melalui LCD I2C, sehingga pengguna dapat memantau kondisi inkubator dengan mudah. Sebagai kontrol otomatis, sistem ini dilengkapi motor servo yang akan membuka atau menutup katup ventilasi udara, buzzer sebagai alarm peringatan bila terjadi anomali, serta LED untuk penyesuaian intensitas cahaya di dalam ruang inkubasi.
Dengan integrasi sistem ini, Smart Egg Incubator diharapkan dapat meningkatkan tingkat keberhasilan penetasan telur secara signifikan, mengurangi ketergantungan pada induk ayam, serta memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pemantauan dan pengendalian lingkungan inkubasi secara otomatis dan presisi.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam proyek ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana merancang dan membangun sistem inkubator telur otomatis berbasis Raspberry Pi Pico dengan pemantauan dan pengendalian kondisi lingkungan secara real-time?
Bagaimana mengintegrasikan berbagai sensor (DHT22, MQ-2, LDR, HX711) untuk mendeteksi dan menjaga kestabilan suhu, kelembapan, gas berbahaya, pencahayaan, dan berat telur?
Bagaimana memanfaatkan aktuator (motor servo, buzzer, LED) sebagai sistem kontrol otomatis terhadap ventilasi, alarm, dan pencahayaan di dalam inkubator?
Bagaimana merancang komunikasi antar dua Raspberry Pi Pico untuk membagi fungsi monitoring dan kontrol secara efisien?
Tujuan Project
Tujuan dari proyek Smart Egg Incubator ini adalah:
Merancang dan mengembangkan sistem inkubator telur ayam otomatis berbasis Raspberry Pi Pico dengan konsep close house.
Membangun sistem pemantauan lingkungan inkubator menggunakan sensor DHT22, MQ-2, LDR, dan HX711 secara real-time.
Menerapkan sistem kontrol otomatis terhadap ventilasi, alarm, dan pencahayaan dengan menggunakan motor servo, buzzer, dan LED.
Mengimplementasikan komunikasi antar mikrokontroler (Raspberry Pi Pico) untuk membagi tugas antara sistem monitoring dan sistem kontrol secara efektif.
Menampilkan informasi kondisi inkubator secara langsung melalui LCD I2C agar pengguna dapat melakukan pemantauan dengan mudah.
Manfaat Project
Adapun manfaat yang diharapkan dari pengembangan proyek ini meliputi:
Meningkatkan efisiensi dan keberhasilan penetasan telur dengan menciptakan lingkungan inkubasi yang stabil dan terkendali.
Mengurangi ketergantungan terhadap induk ayam dalam proses pengeraman, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi.
Memberikan solusi otomatisasi yang cerdas dan terjangkau bagi peternak kecil hingga menengah dalam mengembangkan sistem penetasan mandiri.
Menjadi sarana pembelajaran teknologi embedded system dan Internet of Things (IoT) dalam dunia peternakan modern.
Tujuan dari proyek Smart Egg Incubator ini adalah:
Merancang dan mengembangkan sistem inkubator telur ayam otomatis berbasis Raspberry Pi Pico dengan konsep close house.
Membangun sistem pemantauan lingkungan inkubator menggunakan sensor DHT22, MQ-2, LDR, dan HX711 secara real-time.
Menerapkan sistem kontrol otomatis terhadap ventilasi, alarm, dan pencahayaan dengan menggunakan motor servo, buzzer, dan LED.
Mengimplementasikan komunikasi antar mikrokontroler (Raspberry Pi Pico) untuk membagi tugas antara sistem monitoring dan sistem kontrol secara efektif.
Menampilkan informasi kondisi inkubator secara langsung melalui LCD I2C agar pengguna dapat melakukan pemantauan dengan mudah.
1.Mikrokontroler Raspberry
Raspberry Pi Pico adalah papan mikrokontroler berbiaya rendah dan berkinerja tinggi dengan antarmuka digital yang fleksibel. Fitur-fitur utamanya meliputi:
Chip mikrokontroler RP2040 yang dirancang oleh Raspberry Pi di Inggris Raya
Prosesor Arm Cortex M0+ dual-core, clock fleksibel hingga 133 MHz
264KB SRAM, dan 2MB memori flash on-board
USB 1.1 dengan dukungan perangkat dan host
Mode tidur dan dorman berdaya rendah
Pemrograman drag-and-drop menggunakan penyimpanan massal melalui USB
26 × pin GPIO multifungsi
2 × SPI, 2 × I2C, 2 × UART, 3 × ADC 12-bit, 16 × saluran PWM yang dapat dikontrol
Jam dan pengatur waktu yang akurat pada chip
Sensor suhu
Pustaka floating-point yang dipercepat pada chip
8 × Mesin status I/O yang dapat diprogram (PIO) untuk dukungan periferal khusus
Raspberry Pi Pico hadir sebagai modul berbenteng yang memungkinkan penyolderan langsung ke papan pembawa
2. Mikrokontroller STM32
STM32F103C8T6 adalah sebuah mikrokontroler 32-bit berbasis ARM Cortex-M3 buatan STMicroelectronics,
termasuk dalam seri STM32F1 yang dikenal sebagai mainstream line. Mikrokontroler ini banyak digunakan
dalam sistem tertanam (embedded system), IoT, robotika, dan pengontrol industri karena harganya yang murah,
performa baik, serta ekosistem pengembangan yang luas.
Prinsip kerjanya secara garis besar adalah:
a. Power-up dan Reset
Saat diberi tegangan (biasanya 3.3V), chip akan di-reset dan memulai booting dari alamat awal Flash.
b. Eksekusi Program
Program yang sudah ditanam di Flash memory dijalankan oleh CPU ARM Cortex-M3.
Program bisa melakukan pembacaan sensor, logika kontrol, pengaturan PWM, komunikasi serial, dan sebagainya.
c. Peripheral & Interrupt
STM32 dilengkapi dengan banyak peripheral (GPIO, ADC, UART, SPI, Timer, dll).
Perangkat ini juga mampu merespons kejadian eksternal melalui sistem interrupt, yang dikelola oleh NVIC (Nested Vectored Interrupt Controller).
d. Komunikasi & Kontrol
Dapat berkomunikasi dengan perangkat lain (sensor, modul, motor, dll) melalui GPIO, UART, SPI, I2C, dan mengatur keluaran berupa PWM, sinyal digital, dll.
Pin Pin :
Spesifikasi :
2.Sensor DHT22

Sensor DHT22 digunakan untuk mengukur suhu dan kelembapan dalam inkubator penetas telur ayam, yang penting untuk proses penetasan yang optimal. Sensor ini dapat digunakan bersama dengan mikrokontroler untuk memantau dan mengontrol suhu serta kelembapan, sehingga menciptakan lingkungan yang sesuai untuk perkembangan embrio. Sedangkan hasil pengujian untuk suhu dan kelembaban pada rancangan yang diusulkan untuk pagi hari berada pada range 37 - 38 0C dan 51,10 – 53,50%. Siang hari diperoleh range 37 - 38 0C dan 50,00 – 53,10%. Sedangkan untuk malam hari diperoleh range 37 - 38 0C dan 51,10 – 55,00%.
Sensor Load Cell
Sensor load cell dapat digunakan sebagai sensor berat pada inkubator penetas telur ayam untuk beberapa keperluan, seperti
mengidentifikasi jenis telur atau mengontrol jumlah telur yang dimasukkan. Sensor ini bekerja dengan mengukur berat yang
diberikan pada plat, dan dapat diintegrasikan dengan sistem pengontrol suhu dan kelembapan inkubator untuk menyesuaikan
kondisi yang optimal bagi penetasan telur.
3.Sensor Gas MQ-2
Sensor MQ2 berfungsi sebagai sensor pendukung untuk mendeteksi gas H2S yang dihasilkan oleh telur.
data sheet
Operating Voltage is +5V
Can be used to Measure or detect LPG, Alcohol, Propane, Hydrogen, CO and even methane
Analog output voltage: 0V to 5V
Digital Output Voltage: 0V or 5V (TTL Logic)
Preheat duration 20 seconds
Can be used as a Digital or analog sensor
The Sensitivity of Digital pin can be varied using the potentiometer
4.Sensor LDR
Secara internal, LDR tersusun dari bahan semikonduktor fotokonduktif (biasanya cadmium sulfide CdS) yang resistansinya berubah tergantung jumlah foton (cahaya) yang diterima
data sheet
Can be used to sense Light
Easy to use on Breadboard or Perf Board
Easy to use with Microcontrollers or even with normal Digital/Analog IC
Small, cheap and easily available
Available in PG5 ,PG5-MP, PG12, PG12-MP, PG20 and PG20-MP series
5. LED
LED (Light Emitting Diode) adalah dioda semikonduktor yang bisa memancarkan cahaya ketika dialiri arus listrik maju (forward bias).
Ketika arus listrik mengalir dari anoda ke katoda, elektron dari pita konduksi bertemu dengan hole (lubang elektron) → menghasilkan energi dalam bentuk cahaya (foton)
Ciri utama:
Membutuhkan arus maju (DC).
Polaritas penting → salah pasang → tidak menyala.
Pin LED
Data sheet
6.Buzzer
Buzzer adalah komponen elektromekanis atau elektronik yang menghasilkan suara ketika dialiri arus listrik.
Terdapat 2 jenis buzzer:
Active Buzzer lebih mudah dipakai untuk bunyi sederhana.
Passive Buzzer cocok untuk suara dengan nada/melodi.
Pin
Data sheet
6. OLED 1306
LCD 16x2 I2C adalah modul tampilan karakter yang memiliki 2 baris × 16 karakter per baris, menggunakan protokol I2C agar jumlah pin lebih sedikit.
➡ Prinsip kerja:
Mikrokontroler mengirimkan data karakter melalui I2C ke chip I2C backpack (biasanya PCF8574).
Chip PCF8574 akan menerjemahkan data tersebut menjadi sinyal untuk mengontrol LCD (menggantikan 8-bit parallel biasa → jadi cukup 2 kabel: SDA & SCL).
Data sheet
• Resolution: 128 x 64 dot matrix panel
• Power supply o VDD = 1.65V to 3.3V for IC logic o VCC = 7V to 15V for Panel driving
• For matrix display o OLED driving output voltage, 15V maximum o Segment maximum source current: 100uA o Common maximum sink current: 15mA o 256 step contrast brightness current control
• Embedded 128 x 64 bit SRAM display buffer
• Pin selectable MCU Interfaces: o 8-bit 6800/8080-series parallel interface o 3 /4 wire Serial Peripheral Interface o I2C Interface
• Screen saving continuous scrolling function in both horizontal and vertical direction
• RAM write synchronization signal Programmable Frame Rate and Multiplexing Ratio Row Re-mapping and Column Re-mapping On-Chip Oscillator
• Chip layout for COG & COF
• Wide range of operating temperature: -40°C to 85°C
LCD akan menampilkan karakter alfanumerik atau simbol sesuai kode ASCII yang dikirim.
PIN
Bagian utama LCD 16x2 I2C:
LCD 16x2 → Layar dengan 16 karakter per baris × 2 baris.
Driver IC HD44780 → Kontrol karakter di LCD.
I2C Backpack (PCF8574) → Konversi dari I2C ke parallel 8-bit untuk LCD.
Potensiometer trimpot → Mengatur kontras layar.
Resistor + LED → Untuk backlight.
Data sheet
7. Motor Servo
Motor servo adalah aktuator berputar yang digunakan untuk mengontrol posisi sudut dengan presisi tinggi. Di dalamnya
terdapat motor DC kecil, gearbox, dan rangkaian kontrol elektronik.
Chip mikrokontroler RP2040 yang dirancang oleh Raspberry Pi di Inggris Raya
Prosesor Arm Cortex M0+ dual-core, clock fleksibel hingga 133 MHz
264KB SRAM, dan 2MB memori flash on-board
USB 1.1 dengan dukungan perangkat dan host
Mode tidur dan dorman berdaya rendah
Pemrograman drag-and-drop menggunakan penyimpanan massal melalui USB
26 × pin GPIO multifungsi
2 × SPI, 2 × I2C, 2 × UART, 3 × ADC 12-bit, 16 × saluran PWM yang dapat dikontrol
Jam dan pengatur waktu yang akurat pada chip
Sensor suhu
Pustaka floating-point yang dipercepat pada chip
8 × Mesin status I/O yang dapat diprogram (PIO) untuk dukungan periferal khusus
Operating Voltage is +5V
Can be used to Measure or detect LPG, Alcohol, Propane, Hydrogen, CO and even methane
Analog output voltage: 0V to 5V
Digital Output Voltage: 0V or 5V (TTL Logic)
Preheat duration 20 seconds
Can be used as a Digital or analog sensor
The Sensitivity of Digital pin can be varied using the potentiometer
Can be used to sense Light
Easy to use on Breadboard or Perf Board
Easy to use with Microcontrollers or even with normal Digital/Analog IC
Small, cheap and easily available
Available in PG5 ,PG5-MP, PG12, PG12-MP, PG20 and PG20-MP series
Membutuhkan arus maju (DC).
Polaritas penting → salah pasang → tidak menyala.
Terdapat 2 jenis buzzer:
Passive Buzzer cocok untuk suara dengan nada/melodi.
Mikrokontroler mengirimkan data karakter melalui I2C ke chip I2C backpack (biasanya PCF8574).
Chip PCF8574 akan menerjemahkan data tersebut menjadi sinyal untuk mengontrol LCD (menggantikan 8-bit parallel biasa → jadi cukup 2 kabel: SDA & SCL).
LCD 16x2 → Layar dengan 16 karakter per baris × 2 baris.
Driver IC HD44780 → Kontrol karakter di LCD.
I2C Backpack (PCF8574) → Konversi dari I2C ke parallel 8-bit untuk LCD.
Potensiometer trimpot → Mengatur kontras layar.
Resistor + LED → Untuk backlight.
TowerPro SG-90 Features
Operating Voltage is +5V typically
Torque: 2.5kg/cm
Operating speed is 0.1s/60°
Gear Type: Plastic
Rotation : 0°-180°
Weight of motor : 9gm
Package includes gear horns and screw
8. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi menghambat arus listrik dalam suatu rangkaian. Nilainya dinyatakan dalam Ohm (Ω), dan ditentukan oleh kode warna atau ditulis langsung (pada jenis SMD).
Secara Seri: Nilai total = R1 + R2 + R3 ...
Secara Paralel: Nilai total = 1 / (1/R1 + 1/R2 + ...)
9. Push Button
Push button (tombol tekan) adalah sakelar (switch) mekanis yang menghubungkan atau memutuskan arus listrik saat ditekan. Umumnya digunakan dalam proyek mikrokontroler (Arduino, Raspberry Pi, dsb) sebagai input digital.
10.Battery Socket
Battery socket atau battery holder adalah wadah atau konektor khusus untuk menempatkan dan menyambungkan baterai ke rangkaian listrik. Fungsinya adalah mempermudah penggantian baterai dan menyambungkan daya ke perangkat elektronik dengan aman.
Operating Voltage is +5V typically
Torque: 2.5kg/cm
Operating speed is 0.1s/60°
Gear Type: Plastic
Rotation : 0°-180°
Weight of motor : 9gm
Package includes gear horns and screw
Secara Seri: Nilai total = R1 + R2 + R3 ...
Secara Paralel: Nilai total = 1 / (1/R1 + 1/R2 + ...)
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori untuk diproses lebih lanjut oleh mikroprosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam mikroprosesor. Output adalah data hasil yang telah diproses. Perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.
Pada STM32 dan Raspberry Pi Pico pin input/output terdiri dari digital dan analog yang jumlah pin-nya tergantung jenis mikrokontroller yang digunakan. Input digital digunakan untuk mendeteksi perubahan logika biner pada pin tertentu. Adanya input digital memungkinkan mikrokontroler untuk dapat menerjemahkan 0V menjadi logika LOW dan 5V menjadi logika HIGH. Membaca sinyal digital pada mikrokontroller dapat menggunakan sintaks digitalRead(pin);
Output digital terdiri dari dua buah logika, yaitu kondisi logika HIGH dan kondisi logika LOW. Untuk menghasilkan output kita dapat menggunakan sintaks digitalWrite(pin,nilai); yang sebelumnya pin sudah diset ke mode OUTPUT, lalu parameter kedua adalah set nilai HIGH atau LOW. Apabila pin diset dengan nilai HIGH, maka voltase pin tersebut akan diset ke 5V atau 3.3V dan bila pin diset ke LOW, maka voltase pin tersebut akan diset ke 0V
4.2 PWM
PWM (Pulse Width Modulation) adalah salah satu teknik modulasi dengan mengubah lebar pulsa (duty cylce) dengan nilai amplitudo dan frekuensi yang tetap. Satu siklus pulsa merupakan kondisi high kemudian berada di zona transisi ke kondisi low. Lebar pulsa PWM berbanding lurus dengan amplitudo sinyal asli yang belum termodulasi.
Duty Cycle adalah perbandingan antara waktu ON (lebar pulsa High) dengan perioda. Duty Cycle biasanya dinyatakan dalam bentuk persen (%).
4.6 UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter)
UART (Universal Asynchronous Receiver-Transmitter) adalah bagian perangkat keras komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau port serial perangkat periperal.
5. Flowchart dan Listing Program[Kembali]
LISTING PROGRAM - RASPBERRY PI PICO (Software: Thonny IDE)
from
machine import Pin, ADC, UART, PWM, I2C
from
ssd1306 import SSD1306_I2C
import
dht
import
time
#
--- OLED via I2C ---
i2c
= I2C(1, scl=Pin(15), sda=Pin(14), freq=400000)
oled
= SSD1306_I2C(128, 64, i2c)
#
--- Sensor ---
ldr
= ADC(Pin(26)) # LDR on
GP26 (ADC0)
dht_sensor
= dht.DHT11(Pin(27)) # DHT11 on GP27
led_pwm
= PWM(Pin(28)) # LED PWM on
GP28
led_pwm.freq(1000)
buzzer
= Pin(13, Pin.OUT) # Buzzer on
GP13
#
--- UART to STM32 ---
uart
= UART(0, baudrate=9600, tx=Pin(0), rx=Pin(1))
#
--- Thresholds ---
lux_threshold
= 200
uart_connected
= False
gas_ppm
= 15.0
temp
= 0
hum
= 0
lux
= 0
#
--- OLED Display helper ---
def
show_values_on_oled():
oled.fill(0)
oled.text("DATA INCUBATOR", 0, 0)
oled.text("Gas : {:.1f}
ppm".format(gas_ppm), 0, 16)
oled.text("Temp: {}
C".format(temp), 0, 32)
oled.text("Hum : {}
%".format(hum), 0, 40)
oled.text("Lux : {}".format(lux),
0, 56)
oled.show()
#
--- Read DHT11 ---
def
read_dht_sensor():
try:
dht_sensor.measure()
t = dht_sensor.temperature()
h = dht_sensor.humidity()
return t, h
except Exception as e:
print("DHT11 Error:", e)
return None, None
#
--- Read LDR ---
def
read_lux():
raw = ldr.read_u16()
return int((raw / 65535) * 1000)
#
--- LED brightness controller ---
def
control_led(lux_val):
if lux_val > lux_threshold:
duty = int((lux_threshold - lux_val) /
lux_threshold * 65535)
led_pwm.duty_u16(duty)
else:
led_pwm.duty_u16(0)
#
--- Startup Display ---
oled.fill(0)
oled.text("HELLO
GUYS", 0, 0)
oled.text("SMART
EGG", 0, 16)
oled.text("INCUBATOR",
0, 32)
oled.text("STARTING...",
0, 48)
oled.show()
time.sleep(3)
#
--- Check UART on startup ---
uart.write("PING\n")
t_start
= time.ticks_ms()
while
time.ticks_diff(time.ticks_ms(), t_start) < 2000:
if uart.any():
line = uart.readline()
if line and b"PONG" in line:
uart_connected = True
print("UART connected!")
break
if
not uart_connected:
print("UART not responding")
#
--- Main Loop ---
while
True:
# 1. LDR
lux = read_lux()
control_led(lux)
# 2. DHT
temp, hum = read_dht_sensor()
if temp is None or hum is None:
temp, hum = 0, 0
# 3. Kirim ke STM32
if uart_connected:
uart.write("TEMP_HUM:{},{}\n".format(temp, hum))
uart.write("LUX:{}\n".format(lux))
# 4. Baca dari STM32 (Gas PPM)
if uart.any():
try:
line = uart.readline()
if line:
decoded = line.decode().strip()
print("UART:",
decoded)
if
decoded.startswith("GAS_PPM:"):
gas_ppm =
float(decoded.split(":")[1])
if gas_ppm > 0:
buzzer.value(1)
time.sleep(1)
buzzer.value(0)
except Exception as e:
print("UART Read Error:",
e)
# 5. OLED Update
show_values_on_oled()
time.sleep(2)
- STM32F103C8T6 (Software: Arduino IDE)
6. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]
Pada rangkaian demo project bernama "Smart Egg incubator", dimana akan melakukan monitoring dan kontrol sistem dengan komunikasi UART dari 2 mikrokontroler Raspberry Pi Pico dan STM32F103C8.
- Komponen dan kondisi Node STM32F103C8T6 (Software: Arduino IDE)
1. Gas sensor Mq-2 : Memberi ambang batas nilai ppm di 120ppm, jika melebihi itu, buzzer pada raspberry akan aktif. Pada OLED di STM32 akan memberikan notifikasi "terdapat gas berbahaya". Sementara pada OLED di Raspberry akan memberikan data nilai PPM di baris ketiga-nya. Dan juga memberikan kontrol pada servo motor, dimana melakukan pergeseran lengan nya sebesar
Jadi pada node ini:
- Sensor dan Output pada Raspberry Pi pico (software: Thonny IDE)
1. LDR photoresistor sensor: Mengindikasikan bahwa tingkat kecerahan pada incubator terpenuhi (set default = 200lux). Jika tingkat kecerahan incubator kurang, maka memberikan data pada OLED di Raspberry memberikan data nilai LUX nya, lalu pada LED nya akan menambahkan kecerahannya seiring kebutuhan lux.
2. DHT11 Sensor: Mendeteksi tingkatan suhu incubator (32-39 derajat celcius). Lalu untuk kelembapan berada pada 0-20%, jika di luar itu maka akan tampilkan pada OLED STM32 berupa "Suhu terlalu rendah/suhu terlalu tinggi" lalu pada OLED raspberry akan menuunjukkan data berapa suhu dan kelembapan yang terukur. Dan ketika suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi maka akan menggerakkan servo agar ventilasi terbuka dengan menggeser lengannya 90 derajat searah jarum jam (dari 0 derajat ke 270 derajat)
Jadi pada node ini terdiri dari:
Datasheet Raspberry Pi Pico RP2040 [Download]
Datasheet STM32F103C8T6 [Download]
Datasheet Sensor Gas MQ-2 [Download]
Datasheet LDR photoresistor [Download]
Datasheet LED [Download]
Datasheet Buzzer [Download]
Datasheet OLED 1306 [Download]
Datasheet Motor Servo SG90 [Download]
Datasheet Resistor [Download]
Datasheet Push Button [Download]
Download Html [Download]
Download Video [Download]
Download Skematik [Download]
Download Program Raspberry Pi Pico [Download]
Download Program STM32F103C8 [Download]